Koperasi Credit Union Bererod Kampung Sawah
(Koperasi CUBKS) adalah sebuah lembaga keuangan milik masyarakat berbadan hukum
koperasi yang beralamat gang Bererod No.34 Kampung Sawah, Kelurahan Jati Murni
– Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. CU ini mengadopsi nama Bererod
yang berarti ‘beriringan’ (berjalan seiring) dari kosa kata masyarakat Betawi
Kampung Sawah. Lembaga keuangan ini lebih dikenal masyarakat dengan nama CU
Bererod. Kehadiran CU Bererod Kampung Sawah sebagai lembaga keuangan milik
masyarakat telah menjelma menjadi salah satu koperasi/CU dengan pertumbuhan
asset ter cepat di Kota Bekasi, pertumbuhan asset yang cepat dan pelayanan
profesional menjadikan Koperasi CUBKS buah bibir masyarakat.
CU yang berdiri 2 Juli 2006 lalu, hingga kini per 31 Maret 2012
beranggotakan 400 orang lebih dan melayani nasabah sekitar 2000 orang. Di
akhir Maret 2012, berkat kepercayaan anggota dan lapisan masyarakat Koperasi
CUBKS telah menembus aset 8 milyar rupiah. Perkembangan ini sungguh sangat
membanggakan karena dalam waktu yang masih relatif muda, memasuki usia tahun
ke-6 melayani masayarakat, Koperasi CUBKS telah menjelma menjadi lembaga
keuangan milik masayarakat yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Koperasi
CUBKS yang tujuan pendiriannya membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan
ini memiliki visi ‘Menjadi Lembaga Keuangan Masyarakat yang unggul dan
Profesional Berdasarkan Nilai dan Prinsip Credit Union. Pengurus, pengawas dan
pengelola Koperasi CUBKS dalam menjalankan aktivitas kesehariannya selalu
berpedoman dan mengedepankan tiga pilar CU: pendidikan-swadaya-solidaritas.
Hadirnya Koperasi CUBKS ini ternyata mampu menjadi jawaban bagi
masyarakat yang menginginkan perubahan ‘menjadi lebih sejahtera’. Sedikit demi
sedikit Koperasi CUBKS telah berhasil menggiring masyarakat pada suatu
pemahaman bahwa menabung dan memiliki simpanan sebagai suatu kewajiban.
Perlahan tapi pasti banyak anggota menyadari bahwa kehadiran Koperasi CUBKS
sangat dibutuhkan oleh masyarakat menuju suatu perubahan yang lebih baik.
Segala keberhasilan yang telah dicapai ini tidak melenakan
pengurus, pengawas dan pengelola. Berbenah diri dalam menghadapi berbagai
tantangan khususnya krisis global yang melanda dijadikan tantangan bukannya
penghalang yang menyurutkan semangat memberdayakan ekonomi rakyat. Kehadiran
Koperasi CUBKS sebagai koperasi/CU paling muda di Kampung Sawah (dibandingkan
CU-CU yang sudah lebih dulu hadir) hendaknya menjadi pelopor pembangunan
kemitraan bersama dengan koperasi/CU lainnya di Kampung Sawah untuk mewujudkan
cita-cita bersama, yakni kesejahteraan masyarakat.
Harus disadari dalam kondisi ekonomi yang serba sulit sekarang ini
sebagai akibat dari krisis global yang paling merasakan sakitnya adalah
masayarakat dengan penghasilan pas-pasan. Ke depan kemitraan bersama sesama
koperasi/CU sebagai suatu gerakan untuk semakin mengenalkan apa itu koperasi/CU
kepada masyarakat harus makin ditingkatkan. Masih banyak yang memandang
koperasi/CU dengan ‘sebelah mata’ terutama kalangan ekonomi menengah atas.
Inilah tantangan yang mengharuskan segenap insan koperasi/CU bekerja lebih
keras dan giat lagi guna mewujudkan dan memajukan lembaga keuangan milik
masyarakat ini agar cita-cita bersama mewujudkan masyarakat yang makin
sejahtera dapat terwujud.
Untuk mencapai cita-cita itu koperasi/CUBKS telah menyiapkan
beberapa langkah dan strategi guna menjadikan koperasi/CUBKS sebagai lembaga
keuangan masyarakat yang LEBIH unggul dan profesional sesuai dengan visinya.
Hingga akhir tahun 2015 nanti CUBKS mentargetkan anggota mencapai 800
orang dengan asset 15 milyar rupiah. Langkah dan strategi yang akan dilakukan
adalah dengan program sosialisasi mengenalkan koperasi/CU pada berbagai lapisan
masyarakat. Juga, koperasi/CU hendaknya menjadi motor penggerak kesadaran
masyarakt untuk memerangi rentenir/lintah darat berkedok bank keliling yang
bunganya 15-20% per bulan. Inilah yang menjadi “musuh” masyarakat dan semakin
menjerat masyarakat kecil dalam lubang hutang yang makin dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar