Kewirausahaan dan Perusahaan Kecil
Pengertian Kewirausahaan
Menurut Thomas W Zimmerer menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Istilah kewirausahaan sudah lama menjadi wacana di Indonesia baik pada tingkat formal di perguruan tinggi dan pemerintahan ataupun pada tingkat nonformal pada kehidupan ekonomi di masyarakat. Dilihat dari terminilogi, dulu dikenal adanya istilah wiraswasta dan kewirausahaan. Sekarang tampknya sudah ada semacam konvensi sehingga istilah tersebut menjadi wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship).
Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya (Suryana, 2001).
Cirri-Ciri dan Proses Kewirausahaan
1. berfikir dan bertidak strategic, adaptif terhadap perubahan dalam mencari keuntungan termasuk yang mengandung resiko besar dan dalam mengatasi masalah.
2. selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan pelanggan.
3. berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan system pengendalian intern.
4. selalu berusaha meningkatkan nkemampuan dan ketangguhan perubahan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Proses kewirausahaan yang terdiri atas:
1. factor-faktor pemicu kewirausahaan
2. model proses kewirausahaan
3. langkah menujua keberhasilan wirausaha
4. factor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha, serta keuntungan dan kerugian wirausaha.
Pengertian Perusahaan Kecil
Perusahaan kecil adalah suatu organisasi yang beranggotakan sedikit orang yang memulai bisnisnya secara kecil-kecilan perusahaan kecil memiliki anggota yang sedikit sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat.
Cirri-Ciri Perusahaan Kecil
1. manajemen berdirir sendiri
2. investasi modal terbatas
3. daerah operasinya local
4. ukuran secara keseluruhan relative kecil
Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
Kelemahan perusahaan kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
Kegagalan perusahaan kecil
Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.
Bial tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikrkan tindakan perbaikannya :
· Mengurangi biaya operasi
· Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaiakn metode pemasaran maupun iklan
· Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari resiko-resiko buruk
· Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan.
· Dan lain-lain.
Maka dapat disimpulkan perbedaan antara kewirausahaan dan perusahaan kecil adalah kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanyan untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau kelompok kecil.
Link Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar